Senin, 08 Desember 2014

Kenangan Teman Empang

Aku tidak tahu apa yang saat ini kurasakan. Aku tidak tahu sampai tahap mana cerita ini berjalan, sejauh mana masalah ini semakin rumit menghujam.
Aku mengenalmu sejak kita masih makan dengan sambal dan tempe goreng dari rumah itu. Sejak kita tak pernah makan saat istirahat tiba. Sejak kita melepas lelah bersama yang lain di bangunan sempit dekat empang itu.
Aku mengenalmu memang belum lama, namun aku tak pernah lupa kita pernah susah bersama, berjuang bersama. Meski sekarang kita seperti tak mengenal.
Aku bersikap biasa namun kau tetap tak mengganggapku ada. Mungkin kau anggap aku berdosa, tapi sadarkah kau sakit yang kurasa??
Andai saja kau bisa merubah sikap mungkin kita masih tinggal bersama, bersendau gurau bersama. Kau terlalu meninggikan ego untuk mengaku salah. Dan aku lelah memaklumi dosa-dosamu yang menumpuk sejak kita berjumpa.
Kau mungkin tahu aku menyukai dia. Pria ramah yang kau kenalkan padaku. Dengan santai kau mengambilnya untukmu sendiri. Susah payah aku mengambil perhatianyya. Setelah kami saling nyaman dan aku merasa dinomor satukan, kau menggila tega menikam.
Ah..aku sebenarnya tak ingin mengungkit tentang si ramah itu. Karna aku sadar aku orang baru untuknya, mungkin kalaupun berjodoh nggak kamana.
Kini kau putuskan pergi. Aku tahu alasan yang kau tinggalkan untuk semua orang itu palsu, aku kenal kau, kau pintar mengarang kata. Aku hanya berharap alasanmu menjadi doa, pernikahan yang kau inginkan.
Semoga kau ingat kenangan di bangunan kumuh sempit dekat empang itu. Masa-masa menyenangkan saat utuh ber enam. Ingat betul kau yang peling dekat denganku. Masa penuh perjuangan, masa susah payah memupuk semangat. Sebenarnya aku mengasihimu kawan.

Untuk kamu teman seperjuangan sekaligus penikamku.

#emoticonmhesem

Rabu, 26 November 2014

Assalamu'alaikum

Assalamu'alaikum......
Senangnya akhirnya bisa nge-blog lagi, setelah 3 tahun lamanya... Setelah keanehan itu, setelah kehilangan itu, setelah kepergian itu. Huhu...
Okey, let's writing again. Dengan embel-embel not alay again not curcol again. Just kata just kalimat just write.
Semoga bermanfaat. Bismillah...

#emoticonmhesem